PEKANBARU– Polemik terkait adanya isu Penolakan atas kedatangan (Kunjungan Kerja) Gubernur Riau, Drs H Syamsuar M.Si ke Kabupaten Kepulauan Meranti dibantah keras oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Menurut Ketua KNPI Riau itu, hal yang tak mungkin dilakukan oleh seorang Bupati, apalagi terhadap Atasannya selaku Pejabat Pemerintah. Bagi Ketua Larshen Yunus, justru isu yang dihembuskan tersebut diduga kuat adanya Tumpangan untuk melakukan Fitnah, sehingga Bupati Kepulauan Meranti dianggap tidak Santun kepada Pimpinannya.
“Bagi kami, pola-pola seperti itu sudah terbaca. Bahwa adanya upaya untuk melakukan Cipta Kondisi (Cipkon) dalam menjatuhkan Karakter seorang Haji Muhammad ADIL SH MM. Bupati Kepulauan Meranti itu sedang dalam sorotan! Banyak pihak yang merasa terancam akibat Sikap Tegas dan Gaya Kepemimpinan yang cenderung Jujur dan Tanpa Basa-Basi. Semua itu dilakukan demi Pengabdian terhadap Negeri Penghasil Sagu terbesar itu” ujar Larshen Yunus.
Ketua DPD I KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia tersebut juga katakan, bahwa atas Sikap Getol HM Adil dalam Menagih Janji Gubernur, Lantas dijadikan sebagai Panggung Sandiwara oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
“Kalaupun ada yang mengatakan Pak Gubernur itu Pikun, mestinya dijadikan sebagai Introspeksi Diri, berubah kearah yang lebih baik. Pembangunan harus merata, walaupun Kepulauan Meranti masih kategori Daerah Paling Muda dari 12 Kabupaten Kota se- Provinsi Riau. Ayo Pak Gubri!!! Tak ada yang Menolak Kehadiran Bapak! Namun mbok ya diingat atas Janji yang telah disampaikan kepada Bapak” tutur Larshen Yunus.
Hingga berita ini dimuat, Jum’at (14/10/2022) Ketua KNPI Riau beserta Jajarannya terus komit dalam melaksanakan Tugas dan Fungsinya selaku Control Sosial. Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogakarta itu, KNPI adalah wadah untuk Menghadirkan Keadilan, guna Memperbaiki Negeri. (*)
Discussion about this post