PEKANBARU– Terkait Wacana Pembelian Mobil Dinas Baru yang Mewah, yakni Toyota Camry dengan Anggaran mencapai Rp.3,5 Milyar untuk para Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, dinilai sangat tidak tepat dan masuk kategori diluar batas kewajaran.
Pernyataan itu dipertegas Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Provinsi Riau, pada saat ditemui disalah satu bilangan Jalan Kuantan Raya Pekanbaru, Senin Pagi (19/9/2022).
Dikatakan Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, bahwa Jangankan Terealisasi!!! Terungkap saja wacana seperti itu sudah sangat menyakitkan hati masyarakat. Para Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru benar-benar tidak berempati dan tak ada nilai representasi atas kondisi sosial yang terjadi di masyarakat saat ini.
“Seharusnya yang mereka fikirkan saat ini adalah terkait Janji-Janji pada saat Kampanye di Pemilu tahun 2019 yang lalu. Sebagai Wakil Rakyat, tugas mereka sudah sangat jelas, yakni Fungsi Pengawasan (Control), Fungsi Anggaran dan Fungsi Legislasi (PERDA). Jalurnya sudah jelas! Kenapa mesti berfikir yang aneh-aneh, toh mereka itu sudah sangat banyak dapat Gaji dan Fasilitas dari Negara ini” tutur Larshen Yunus.
Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu juga berharap, agar para Pimpinan DPRD tidak berubah layaknya Badut Jalanan. Jangan lagi bertingkah seperti Anak-Anak TK, sebagaimana yang dikatakan mantan Presiden RI, Kiyai Haji Abdurrachman Wahid alias Gusdur tempo lalu.
Saat ini, secara umum NKRI dan Provinsi Riau dalam keadaan yang kurang stabil. Wabbilkhusus untuk Kota Pekanbaru, dimana bukan hanya imbas kenaikan harga BBM saja, melainkan Rakyatnya diperhadapkan dengan keharusan untuk menikmati dampak dari kebijakan naiknya Tarif Parkir.
“Bisa saja Masyarakat di Kota Ini mati secara perlahan-lahan. Habis dibohongi dengan berbagai Spekulasi dan Sandiwara para Pejabatnya. Alih-Alih bicara tentang Progres Pendapatan Daerah, ternyata justru bak istilah orang-orang tua dulu, ada udang dibalik batu. Pokoknya Wallahuallam Bissawab” ungkap Ketua KNPI Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.
Hingga berita ini dimuat, DPD I KNPI Provinsi Riau berencana untuk Menyurati masing-masing DPP Partai para Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru tersebut. Agar Pimpinan Partainya tahu, bahwa kadernya di Kota Pekanbaru telah nyata-nyata Mengkhianati Kedaulatan Rakyat.
“Ayo Pemuda Riau, Bersatulah!!! Mari menjadi Insan yang Mengedepankan Sikap Kepedulian, Otokritik dan Aksi Pengawasan terhadap para Pejabat yang bermain-main atas nama Rakyat. Jangan lagi berkutat pada ilmu cari aman, Jilat Menjilat dan Sikap Acuh Tak Acuh. Ayo Revolusi Mental!!!” ajak Larshen Yunus, bersama beberapa Pengurus KNPI Provinsi Riau. (*)
Discussion about this post